Sesuai judul, kali ini Engi akan menuliskan pengalaman terkena cacar air diusia dewasa. Hikz hikz.. tentu saja sangat mengganggu, dan yang paling ditakutkan adalah jika bekas cacar tersebut tidak bisa hilang terutama di bagian wajah. Hey ladies.. it's a red alert for us!
Sebenarnya apa penyebab cacar air? Menurut yang Engi baca, penyakit ini disebabkan oleh
virus varicella zooster, virus yang sama yang menyebabkan penyakit herpes.
Penyebarannya melalui aerogen, alias disebarkan lewat udara. Itu mengapa penderita cacar air disarankan untuk dikarantina sehingga tidak menyebarkan virusnya pada orang lain. Pada orang dewasa artinya.. kalian nggak bisa bekerja dan nggak bisa keluar sama sekali! Oh no!!!
Berdasarkan pengalama Engi sendiri, gejala terkena cacar air mirip sekali kalo orang lagi nggak enak badan ato mo flu.. huhuhu.. berikut kronologisnya :
Hari ke-1 :
Males ngapa-ngapain, lemes dan demam.
Hari ke-2 :
Timbul rasa gatal diseluruh tubuh (dada, punggung, tangan, kaki, wajah), aku kira aku alergi makanan tertentu karena kadang2 kalo makan terasi udang merk baru tubuhku suka menunjukkan alergi gatal2 diseluruh tubuh. Malamnya demam lagi.
Hari ke-3 :
Ruam-ruam semakin banyak, ada juga yang menjadi lenting berisi cairan. Pergilah Engi ke rumah sakit di bagian klinik kulit dan kelamin. Dokter spesialisnya lagi keluar kota, buat sementara digantikan dokter umum, gak papa lah yang penting bisa dapat obat buat mengurangi gatalnya yang aduhaaaaiiiiiii.. sangat gatal dan panas menyiksa! Setelah diperiksa ternyata dokter memvonis Engi terjangkit Varicella alias Cacar Air T_T
Dokter kasih obat
pil acyclovir 400mg dan Mebhydroline 50mg untuk 5 hari kedepan, total biaya untuk 2 obat ini 28rb. Dokter gak ngasih salep untuk obat luar, berdasarkan hasil googling untuk melawan virus cacar air bisa pake
krim acyclovir 5%, di apotik harganya 3rb saja per tube.
Hari ke 4-7 :
Konsumsi pil yang diberikan dokter and tiap habis mandi oleskan krim acyclovir 5% ke setiap cacarnya. Satu persatu? ya!! Kalo pengen cacarnya gak berbekas emang harus telaten ngolesin satu persatu ke cacarnya baik yang masih merah-merah berbentuk ruam ataupun yang udah jadi lenting berisi air ;)
Hari ke -8 :
Ke rumah sakit lagi, kondisi cacar sebagian besar sudah kering. Kali ini dokter ahli kulitnya udah datang dari tugas luar kota. Dia komplain kenapa dosis yang diberikan dokter umum buat aku rendah sekali and aku gak dikasih salep. Ya aku jawab, "Ya mana saya tau Dok!" Hehehe.. jadi nyengir tuh dokter. Akhirnya obatnya diganti ma
pil Inclovir 500mg dan salep Pibaskin. Bedanya resep yang diberikan oleh dokter umum dengan dokter spesialis adalahhhhhh... yap! Terletak pada harga obatnya, hahaha.. buat 2 obat ini harganya 280rb! Obat dokter umum cuman 10% aja yak harganya, lol.
Oh ya aku konsumsi juga vitamin E, fungsi vitamin E adalah membantu mempercepat regenerasi kulit sehingga bekas cacarnya diharapkan tidak berbekas;) Pilih yang berasal dari alam bukan vitamin E sintetis, Engi beli merk
Natur E, satu kotak berisi 16 kapsul harganya sekitar 15rb-17rb.
Hari ke 9-13 :
Tetap konsumsi pil inclovir, vitamin E and oleskan pibaskin krim pada cacar. oh ya, saat luka sudah mengering aku ganti salepnya dengan
Bioplacenton, karena menurut teman2 lebih cepat menghilangkan bekas cacar.
Hari ini adalah hari ke 13 dari saat pertama kali aku terkena cacar, bekas cacar di wajah yang awalnya lebih dari 20 dots (yeah I count it! lol) sekarang hampir hilang tanpa bekas. tinggal 7 dots yang masih dalam proses penyembuhan, dan itupun cuman berbentuk titik memerah kayak orang jerawatan, semoga aja bisa hilang total dalam beberapa hari ini, amien!
Okay.. tips buat yang terkena cacar di usia dewasa kayak Engi :
1. Minum secara teratur obat yang diberikan dokter
2. Potong kuku sehingga tidak menimbulkan luka saat cacar tergaruk
3. Apapun yang terjadi meskipun gatal setengah mati, jangan digaruk! Silahkan lakukan kalo ingin bekas lukanya nggak bisa hilang :D Kalo gatal sekali diusap aja pelan2, jangan sampe tergaruk karena dapat menimbulkan infeksi pada cacar yang akan menyebabkan luka berbekas.
4. Konsumsi sayuran dan buah karena akan membantu daya tahan tubuh kita untuk melawan virus varicella ini. Buah yang aku konsumsi setiap hari selama sakit adalah jeruk, ingat jeruk mengandung vitamin C yang membantu daya tahan tubuh kita ;)
5. Mandi tiap hari minimal 2 kali sehari dengan air hangat yang dicampur desinfektan (aku pake Detol), jangan malas mandi! Karena jika tubuh kita kotor meningkatkan resiko infeksi pada kulit kita. Gosok pelan2 saat mandi dan saat memakai handuk lakukan dengan perlahan, menggosok terlalu keras menyebabkan cacar yang berair akan meletus.
6. Saat sebagian cacar mulai kering konsumsi vitamin E, ingat pilih yang dari tumbuhan bukan vitamin E sintetis. Jika ingin mengkonsumsi dari alam secara langsung bisa konsumsi lidah buaya atau rumput laut.
7. Minum air mineral yang banyak untuk menetralisir ginjal setelah mengkonsumsi obat.
8. Banyak bersabar menghadapi godaan rasa gatal yang terkutuk :D
Well, semoga cepat sembuh! :-*
------------------------------
Update : Oct 3, 2012
>> Dari 7 bekas cacar yang mengering di wajahku, 3 diantaranya tidak bisa sembuh dengan mudah. Akhirnya meninggalkan bekas luka berlubang alias bopeng, hikz hikz.. what did I do? Padahal aku nggak pernah nyentuh tuh cacar di wajah, cacarnya juga gak pecah, malah 3 spot itu mengering duluan tapi ternyata sembuhnya belakangan dan meninggalkan bekas luka. OMG!
>> Di badan nggak ada bekas luka yang berarti, padahal beberapa diantaranya pecah karna tertindih, pas awal2 karena nggak tau kalo itu cacar malah aku pecahin pake alkohol, eh malah gak ada yang berbekas dalam kayak di wajah. bingung jadinya @_@
>> Dapet krim malam dari dokter spesialis kulit untuk menghilangkan flek2 coklat bekas cacar, tapi untuk yang berlubang kata dokternya cuman bisa nipisin lobangnya aja. Semoga berhasil deh.. ntar Engi update lagi. Oh ya, gak bisa kasih tau obatnya apa, soalnya krimnya racikan si dokter sendiri, jadi it's a TOP SECRET!
Kesimpulan sementara :
Manusia hanya bisa berusaha, tuhan juga yang menentukan berbekas enggaknya si cacar, lol
*ketawa setengah stress*